top of page

Is It Love or Is It Lust, or Am I just Obsessed?

  • Writer: Navyla Widjanarko
    Navyla Widjanarko
  • Jan 30, 2021
  • 3 min read

How you feel, is it good? Is it bad?

Hai, balik lagi ngomongin cinta melulu, kayanya emang problematika remaja baru gede pasti gak jauh-jauh dari sini.


Pernah gak sih lo naksir seseorang kaya saking lo sukanya sama dia, sampe bikin lo nangis? Ya itu gue, nangisin Michael B. Jordan yang gue kenal aja engga, ketemu juga gak pernah.

Atau pernah gak sih lo naksir seseorang by the way they looks? Atau naksir gara-gara dia bikin lo ketawa mulu?


Tapi, bisa gak sih lo bedain yang mana cinta, nafsu dan obsesi? Sebenarnya 3 komponen ini sudah termasuk paket komplit ketika lo jatuh cinta, tapi memang namanya manusia kadang pengennya à la carte, biar lebih hemat alias gak maruk. Dan beneran ada aja yang cuma ngeklasifikasiin salah satunya aja.


My glasses said,


Nafsu gak selalu di artiin dengan kegiatan 18+, tapi juga bisa berarti intensi lo untuk memiliki dia sepenuhnya, "Gue pengen banget dapetin dia" = you guess what it is. Sedikit cerita, gue pernah deket sama seseorang, dan dia bilang dia udah ngincer gue dari lama, dan baru "kedapetan" sekarang, what is it? desire? lust? i don't know you decide.


Obsesi adalah ketika lo ngeliat dia sebagai dunia lo, lo menaruh ekspektasi yang besar terhadap dia, lo jadiin dia sumber kebahagiaan lo, sedikit curcol gue pernah dilamar orang secara online di direct message sama orang yang gue gapernah ketemu secara langsung, and i think he's obsessed.


Cinta...ah cinta mungkin artinya adalah menerima lo dalam buruk dan baiknya sifat lo, iya gak sih? Well i think it's more than that and i think you know what it is. Thru ups and downs, health and death, poor and rich, wait..kok jadi kaya ijab kabulnya Bule...


3 komponen ini harus seimbang, kalau nggak pasti bisa colapse dan lead to toxic relationship, am i right guys?


Tapi di antara 3 tersebut, kenapa gue paling takut sama obsesi ya, kenapa gue bisa bilang begini adalah karena ketika kalian obsesi terhadap sesuatu lo pasti akan menghalalkan segala cara untuk menuhin ekspektasi lo, you can go crazy about that, mungkin obsesi dan fanatik hal yang sama gak sih guys? well i guess yes.


Karena nyadar gak sih dengan ada sikap seperti itu kita ada potensi untuk ngehancurin hidup orang lain hanya untuk menuhin keinginan kita yang semata itu? Terlepas dari itu jahat ataupun baik. Nih gue kasih contoh :


1. John Lennon di tembak fansnya sendiri, hanya karena dia berfikiran bahwa John Lennon deserve to die, dan si Pembunuh ngerasa mendapat "glory" karena dia berhasil bunuh sang Legendaris. IT'S CRAZY!

2. Inget gak kasus Ade Sara yang dibunuh sama mantan pacarnya dengan bantuan pacar barunya, yang lalu jasadnya Ade Sara ditemukan di Tol? THAT'S TOTALLY A MANIAC bin INSANE!

May they rest in peace!


Sebelum ini berakhir, menurut gue ketika lo sudah cinta terhadap sesuatu ataupun seseorang, lo gak akan bisa bedain apakah lo cinta atau obsesi. Seperti yang tadi gue sampaikan sebelumnya, ketika lo jatuh cinta, pasti 3 komponen love, lust and obsessed itu udah paket komplit. And only you who can control it!


Contohnya deh, kaya waktu lo sudah putus, lo pasti ada hasrat "Dia harus lebih menderita dari gue", Akhirnya apa? Lo menghalalkan segala cara agar lo terlihat superior, man...THAT'S CRAZY! Dan yang pernah gue dengar dari teman-teman circle gue adalah dengan NERROR LEWAT FAKE ACCOUNT!


Inilah Bunda, sebenarnya banyak bentuk obsesi lainnya, yang bisa gue saranin adalah control yourself bro, you never know what you're capable of, jangan sampai intensi lo itu merugikan orang lain, and love when you're ready not because you're lonely or needed to be loved!


Dan kalau pun kalian putus sama mantan pacar kalian, udah deh yang baik-baik aja putusnya saling maafin satu sama lain, ikhlas. Dan yang fanatik sama para idolanya, yuk jangan gila-gila dech ach!


Akhir kata,


Mau tau dong versi kalian gimana, bisa hit me in the box below this article ya!

Misalkan, kalian pernah ngelakuin kekerasan sama pacar kalian, atau di terror mantan pacar kalian, atau apapun itu yang berbau 3 komponen tadi. I'm all ears!

Comentarios


I'm all ears, tell me how you feel

Thanks for submitting! Hey relax, i hear you!

© 2023 by Train of Thoughts. Proudly created with Wix.com

bottom of page