!!!SPOILER ALERT!!!
Langsung aja kita review film ini, trust me guys it's not a basic Disney Movies that you've ever watched.
Mungkin beberapa dari kalian akan menolak dengan alasan "Gak mau ah, udah gede masa nonton kartun" atau "Kartun kan biasanya gak ada life lessons yang bisa diambil" but hey trust me guys this one is different dan ini gak kaya film Inside Out!
Buat kalian yang belum nonton Soul, kalian bisa nonton/berlangganan di Disney+, cuma bayar 20.000 doang guys, hey i know you got money.
1. Film ini ngejelasin tentang Ambisi dan Ambisius
Pemeran utama film ini adalah si Joe Gardner ini, dia adalah seorang Guru Honorer di suatu sekolah, dan passion dia adalah musik Jazz, jadi dia ngajar Jazz di sekolah for his living, dan ada satu masa di mana dia dijadikan Guru Tetap tapi dia kaya sedih? (i guess he's sad or maybe like not that happy) karena passion dia adalah pemain Jazz profesional.
Dan ia mendapat tekanan dari ibunya untuk tetap ngambil pekerjaan Guru Tetap itu, tapi balik lagi, he wanted to be a Professional Male Jazz Pianist like his Father.
2. Ngingetin kalau kematian bisa datang kapan aja
Terjadilah disuatu masa di mana Joe Gardner dapat kesempatan untuk perform bareng Dorothea Williams (dia pemain saxophone terkenal di film Soul) dan Joe Gardner got super excited UNTIL...he accidentally fell to a manhole yang bikin dia mati di tempat.
Lalu, muncul lah suatu masa di mana arwah Joe Gardner pergi ke "The Great Beyond" = Alam Baka, dan dari sini-lah adanya penolakan dari Joe Gardner untuk pergi ke akhirat, karena dia masih punya 1 achievement terbesar dia untuk perform bareng Dorothea Williams, sehingga dia lari dan nyasar ke "The Great Before" = Alam Ruh dimana para New Souls lahir, sehingga dia bertemu dengan Soul Number 22.
3. Kita semua diciptain dengan berbagai bentuk dan jenis Personal Traits, Skill, Emotion yang berbeda-beda
Soul Number 22 atau yang disingkat jadi 22 aja ini adalah soul yang susah banget untuk dapetin Earth Badge (dia harus punya Earth Badge yang menandakan dia layak untuk tinggal di Bumi), dan setiap New Soul akan dimentorin sama berbagai jiwa yang sudah meninggal (dan dari scene ini aku jadi agak percaya sama Reinkarnasi) untuk menemukan passion, skill, emotion dan personal traits untuk dapat Earth Badge.
Nah, pas banget Joe Gardner kedapatan untuk mentorin si 22 ini, Joe Gardner bantu hanya agar dia bisa kembali ke Bumi dengan bantuin si 22 dapatin Earth Badge.
4. Terlalu Ambisius dan Overfocus bisa bikin kita Losing Ourselves
Di scene selanjutnya, digambarin bahwa banyak jiwa-jiwa yang menjadi lost hanya karena mereka terlalu ambisius dan overfocus terhadap suatu pekerjaan yang mereka hadapi.
Pernah gak sih kalian overfocus terhadap sesuatu dan akhirnya malah kalian gak dapatin hasil apa-apa? Nah, kalian menjadi salah satu The Lost Souls ini.
5. Apabila takdir kamu ketukar menjadi takdirnya orang lain
Di scene selanjutnya, mereka jatuh ke Bumi dengan "jiwa" yang ketukar. Si Joe Gardner jadi di tubuh seekor kucing, sementara 22 mengisi fisik dari Joe Gardner. Sewajarnya bayi baru lahir, 22 tampak susah berdiri/berjalan dan sangat senang ketika dia bisa mencium bau Pizza, karena di The Great Before dia gak bisa merasakan itu semua.
Di scene ini, 22 benar-benar menjalani kehidupan orang lain yang bukan takdirnya. Tetapi di scene ini, 22 mengenal indahnya kehidupan di Bumi, melalui interaksi dari orang-orang yang berada di inner circle Joe Gardner.
Dan dari scene ini aku agak percaya dengan Reinkarnasi, karena disini posisinya Joe Gardner udah meninggal, bisa jadi bahwa ketika arwah Joe Gardner lanjut ke The Great Beyond, dia beneran menjadi seekor kucing. Dan fisik Joe Gardner akan menjadi dan diisi oleh New Soul di The Great Before, siklus kehidupan guys, mati 1 tumbuh 1.
6. Arti Pencapaian Terbesar ketika beneran tercapai
This scene really hit me hard! Kalau kalian beneran nonton, di scene ini Joe Gardner berhasil hidup kembali dan berhasil perform bareng Dorothea Williams, terus apa? Ternyata gitu doang, ya udah selesai.
Arti kehidupan sebenarnya adalah ketika kita semua benar-benar grateful on the little things we have. Kamu bisa bangun hari ini aja udah termasuk pencapaian kamu.
Sama seperti kita kalau habis ujian misalkan, nilai kita A, yaudah seneng, terus apa? gitu doang kan? Apa sih arti dari nilai A itu buat kamu selama ini? Kamu nikmatin prosesnya gak sih? atau cuma mau sekedar A aja?
Inti
Okay, inti dari film Soul ini adalah film ini ngajarin kalau hidup itu bukan hanya tentang pencapaian terbesar(great desire), tetapi juga gimana sih kamu bisa menghargai kehidupan melalui hal-hal yang terlihat gak penting dan hal-hal kecil yang mungkin kamu pikir biasa aja.
Ketika 22 mencoba jalan, makan permen lollipop, dia ngerasa itu adalah sebuah berkat untuk dia menghargai arti hidup. Dan kebayang gak sih kalau jiwa kamu beneran tertukar sama jiwa orang lain, kamu akan melihat dari berbagai macam prespektif dia terhadap hidupnya, begitu juga pun dia terhadap hidup kamu. Dan dari situ kamu pasti akan menyadari arti hidup sebenarnya.
Terkadang takdir memang susah untuk diterima, dan ketika kita sudah berusaha sekeras mungkin, oke kita memang mendapatkannya, tapi yaudah terus apa? Itu merupakan pencapaian duniawi banget! Yang jelas-jelas kita akan bertemu di Alam Berikutnya.
Dengan contoh misalkan ketika kita sebenarnya sudah ditakdirin meninggal, tapi kita ngerasa “Tuhan, ada 1 achievement terbesar saya yang belom kesampaian” dan itu kan duniawi banget, padahal di kehidupan ini kita semua akan kembali pada-Nya. Maka pasti Tuhan berbaik hati untuk memberikan kesempatan ke 2. (Di film ini Joe Gardner bangun dari Koma).
Dan ketika kamu accepting the fate (berserah diri) that you're no longer live on Earth, Tuhan berbaik hati untuk menghidupkan kembali hamba-Nya. Misalkan nih, kaya kamu sakit/kecelakaan terus kamu berserah dan ikhlas akan hidup kamu "Tuhan gapapa kalo sudah mau manggil aku, aku sudah siap dan ikhlas”. Tapi Tuhan tau yg terbaik untuk hamba-Nya saat itu, sehingga Tuhan bikin kamu sembuh dan bikin kita hidup lagi(mati suri).
(Di film ini Joe Gardner diberi kesempatan kedua oleh Paul(bidadari surga) untuk hidup kembali di Bumi).
Dan ketika ketika kita sudah tersentuh by The Hand of God, kita akan hidup berbeda dari sebelumnya, kita lebih menghargai hidup, kita juga lebih dekat dengan Tuhan. As i know orang yang pernah mati suri pasti perilakunya setelah kehidupan kedua jadi berbeda, alias lebih religius.
Film ini juga ngegambarin kita juga bisa masuk ke “dunia spiritual” melalui metode tertentu, untuk ini aku masih agak percaya gapercaya, karena aku pribadi gak pernah ngalamin dan takut badan aku bukan aku yg ngisi...
Aku rasa film ini gak pas untuk anak-anak karena terlalu deep meaningnya. Atau aku yang terlanjur udah gede jadi setiap nonton film selalu berusaha ngambil "life lessons" dari film yang aku tonton. Well anyway, i would rate this movie 9/10. Good Job Disney for waking up our eyes from your cartoon movie.
Akhir kata,
Comentários